Tren Kasus Positif Covid-19 Menurun, Pemerintah Ingatkan Warga Tetap Waspada

Juru bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro. [Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden]

jabartrigger.com – Tren kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Kendati demikian, juru bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro, meminta masyarakat tetap waspada terhadap risiko infeksi yang masih ada.

“Penambahan kasus terkonfirmasi positif seminggu terakhir turun 30,30 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya, dan jumlah kasus aktif seminggu terakhir turun 18,18 persen dibandingkan satu minggu sebelumnya,” kata Reisa dalam keterangan pers yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, melansir suara.com, Jumat (11/3/2022).

Reisa menjelaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di dunia saat ini sedang mengarah menuju endemi dan membutuhkan upaya bersama untuk mencapai hal tersebut.

Namun perlu adanya upaya bersama supaya Covid-19 bisa terus tertangani dengan baik, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh negara.

Baca juga  Pengkhianat Demokrasi Jadi Pertimbangan DKPP Pecat Wahyu Setiawan Dari KPU

“Sehingga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan menjadi endemi seperti penyakit-penyakit sebelumnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Reisa menyebut bahwa transisi pandemi menjadi endemi harus dilakukan secara bertahap. Karenanya pemerintah telah menyiapkan peta jalan untuk mewujudkannya.

“Pemerintah menyiapkan road map atau peta jalan untuk normalisasi aktivitas masyarakat melalui kebijakan pengendalian virus dengan target agar tingkat hospitalisasi dan kematian tetap pada level yang rendah,” ujarnya.

“Pemerintah juga terus mengupayakan pandemi dapat terkendali dengan salah satu indikatornya adalah positivity rate dapat sesuai target di bawah 5 persen,” jelas Reisa.

Reisa berharap, dengan tren kasus positif Covid-19 di Indonesia makin menurun, maka akan menempatkan posisi Indonesia termasuk ke negara-negara rendah kasus Covid-19 di dunia.

Baca juga  Leicester Vs Spartak Moskow: Vardy Gagal Penalti, Laga Berakhir Imbang 1-1

Namun, ia menegaskan bahwa status pandemi merupakan deklarasi darurat kesehatan oleh WHO, demikian juga dengan penetapan status endemi.

“Maka status pencabutannya pun demikian, penetapan status pandemi dan endemi merupakan otoritas dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO,” pungkasnya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *