jabartrigger.com – Kabar duka menyelimuti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah seorang polisi, Bripda IDF, tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Kasus saat ini ditangani Polres Bogor,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7).
Menurut keterangan resmi dari Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, insiden ini menewaskan Bripda IDF dan mengakibatkan dua polisi lainnya, Bripda IMS dan Bripka IG, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” tambahnya.
Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa Polri tidak akan mentoleransi perilaku melanggar hukum oleh anggotanya, termasuk dalam kasus ini.
Kode etik dan standar profesionalisme anggota kepolisian menjadi perhatian serius, dan Propam Polda Jabar ditugaskan untuk menangani aspek kode etik yang terkait dengan kasus ini.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih rinci mengenai kronologi terjadinya penembakan tersebut, masyarakat dan rekan-rekan sejawat dari almarhum Bripda IDF menanti dengan cemas untuk mendapatkan kejelasan mengenai peristiwa mengerikan ini.
Kepolisian berjanji akan mengusut kasus ini secara tuntas dan objektif, para pelaku akan dihadapkan pada hukum dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka.
sumber berita: berbagai sumber