Super Air Jet Muncul saat Industri Penerbangan Berdarah-darah

Super Air Jet.

jabartrigger.com – Industri penerbangan Indonesia kedatangan pemain baru di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, dari maskapai berbiaya rendah yaitu Maskapai Super Air Jet.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, maskapainya hadir untuk melayani pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia dan sepenuhnya dimiliki atas penyertaan modal orang lokal.

Saat ini, Super Air Jet telah memiliki kode penerbangan IU dari IATA dan SJV dari ICAO.

“Kami tengah mempersiapkan fase bersiap untuk lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam rangka mempersiapkan penerbangan perdana, yang dijadwalkan dalam waktu dekat,” ujar Ari dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Ari mengungkapkan, alasan didirikannnya Super Air Jet karena melihat optimisnya peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri masih ada dan terbuka luas.

Baca juga  Mulai 28 April 2022 Pemerintah Resmi Larang Ekspor Produk Olahan Sawit

Terutama, permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial.

“Fokus utama Super Air Jet menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional,” ucap Ari.

Pada tahap awal, tutur Ari, Super Air Jet akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus 320-200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi, yang nyaman dikelasnya, tempat duduk ergonomis.

“Segmen kawula muda akan terus tumbuh pesat dan Super Air Jet bersiap untuk meraih pasar itu melalui konsep Super Cost yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat, sehingga lebih terjangkau,” kata Ari.

Ari menambahkan, Super Air Jet didirikan oleh praktisi yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola dan menjalankan operasional penerbangan serta didukung sumber daya manusia (SDM) memenuhi standar kualifikasi, sehingga mampu dan menguasai bidang tugas sesuai profesinya.

Baca juga  Fakta 'Saling Sikut' Antar Negara G20, Jokowi: Kelihatannya Aja Baik-baik, Tapi Semua Saling Berkompetisi

“Kami telah melakukan standarisasi pelatihan bagi manajemen, seluruh awak pesawat, karyawan agar semakin meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada para penumpang mendatang,” pungkas Ari.

Sumber : Suara.com

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *