Ramalan Osama bin Laden tentang Joe Biden Terungkap, Bawa AS Menuju Krisis

Sejumlah surat kabar menulis tentang penyerangan pasukan khusus AS yang menewaskan Osama bin Laden pada 2011 silam

jabartrigger.com – Osama bin Laden pernah meramalkan Joe Biden sebagai calon pemimpin Amerika yang tak berkompeten dan akan membawa negara besar itu menuju krisis.

Menyadur Daily Mail Minggu (22/08), pemimpin Al Qaeda itu menulis surat pada tahun 2010 kepada seorang ajudan ‘Saudara Syekh Mahmud’, bernama asli Atiyah Abd al-Rahman.

Surat 48 halaman itu membahas tentang serangan teror di negara-negara Muslim lainnya sebagai ganti dari serangan langsung terhadap AS.

Pada halaman 36, ia menguraikan keinginannya untuk membentuk dua regu pembunuh, satu di Pakistan dan satu lagi di Afghanistan.

Tugasnya adalah merencanakan serangan terhadap Presiden AS saat itu Barack Obama dan mantan direktur CIA David Petraeus, jika mereka mengunjungi kedua negara tersebut.

Baca juga  Aparat Jaga Ketat 50 Negara Bagian AS Jelang Pelantikan Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. [Saul Loeb/AFP]
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. [Saul Loeb/AFP]

“Membunuh Obama otomatis membuat Biden mengambil alih kursi kepresidenan untuk sisa masa jabatan. Biden tidak siap untuk itu dan akan membawa AS ke dalam krisis.”

“Adapun Petraeus, dia adalah orang terbaik di tahun terakhir perang ini, dan membunuhnya akan mengubah jalan perang.”

Analis intelijen AS yang pertama kali mengungkapkan dokumen itu ke Washington Post pada 2012 mengatakan baik plot terhadap Obama maupun Petraeus tidak realistis.

Tapi serangan bin Laden terhadap kemampuan Biden dan peringatannya tentang ‘krisis’ Amerika sekarang benar. Biden menghadapi kemarahan yang meningkat di seluruh dunia karena mengabaikan nasib warga Afghanistan.

Baca juga  Joe Biden Kirim 5.000 Personel Militer ke Afghanistan, Amankan Proses Pemulangan

Kemarin terungkap bahwa pemerintahannya sudah diperingatkan bulan lalu bahwa ibu kota Afghanistan akan jatuh ke tangan Taliban setelah penarikan Amerika.

 

Sumber : Suara.com

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *