jabartrigger.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral di Hotel Jinniu, Chengdu, untuk membahas isu-isu penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
Dalam pertemuan yang penuh keramahan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan yang diberikan oleh Tiongkok terhadap Indonesia selama masa kepemimpinan Indonesia sebagai ketua ASEAN.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan Tiongkok untuk keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang inklusif untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik agar tetap damai, stabil, dan sejahtera,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua pemimpin untuk membahas perkembangan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.
Presiden Jokowi menyampaikan kegembiraannya atas kemajuan nyata yang berhasil dicapai melalui sejumlah kerja sama bilateral, terutama setelah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Grup 20 (G20) di Bali pada tahun sebelumnya.
“Saya senang banyak kemajuan konkret sejak pertemuan kita di Bali, November lalu,” ucapnya.
Sebelum pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Hotel Jinniu pada pukul 16.20 waktu setempat dan disambut dengan hangat oleh Presiden Xi Jinping dan Madam Peng.
Keduanya juga berfoto bersama dengan latar belakang bendera dari masing-masing negara, menunjukkan kebersamaan dan keakraban antara kedua negara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral ini adalah beberapa menteri dan pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun. Kehadiran para pejabat ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara dan membahas isu-isu strategis yang saling berkaitan.
sumber berita: berbagai sumber