Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Kesenjangan Gender Semakin Lebar karena Pandemi Covid-19

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga di Gedung Kementerian PPPA, Jakarta, Jumat (13/5/2022). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

jabartrigger.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan, pandemi Covid-19 ikut memperlebar kesenjangan gender serta membuat posisi perempuan semakin rentan.

Bintang Puspayoga mengungkapkan, selama pandemi, perempuan menjadi kelompok yang paling terdampak.

“Ada banyak persoalan yang dihadapi kaum perempuan saat pandemi. Banyak perempuan pekerja di rumahkan, atau bahkan diberhentikan. Itu termasuk pekerja formal, informal, dan migran,” ujar Bintang Puspayoga pada Side-Event G20 EMPOWER , Rebuilding Women’s Productivity Post Pandemic di Yogyakarta (18/5/2022).

Ia menuturkan, sejumlah perempuan mengalami tantangan untuk menjadi tulang punggung keluarga. Hal tersebut karena suami dari mereka mengalami pemecatan, terisolasi, atau meninggal dunia akibat Covid-19.

“Selain itu, wirausaha perempuan juga terancam keberlanjutan usahanya yang disebabkan penjualan yang sangat menurun dan terjadinya kelangkaan diikuti oleh harga bahan mentah produksi yang mengalami kenaikan cukup tinggi,” kata dia.

Baca juga  Pemerintah Patok HET Obat selama Pandemi, Fadli Zon: Harga PCR dan Swab Antigen Juga

Bintang Puspayoga menegaskan, potensi perempuan harus terus dikembangkan dan dimaksimalkan, tidak hanya demi ekonomi negara, tetapi juga demi ketahanan keluarga.

Melalui ajang G20 EMPOWER, Bintang mengingatkan bahwa semua pihak agak tak lelah bersama -sama memberdayakan perempuan dan mendorong perempuan untuk berwirausaha serta melindungi perempuan dari berbagai konstruksi perempuan.

“Kita semua kembali diingatkan untuk tidak pernah lelah bersama-sama memberdayakan perempuan, menjadi perempuan berdaya, mendorong wirausaha perempuan untuk terus berinovasi dan melindungi perempuan, baik dari stigmatisasi, stereotypes, berbagai konstruksi sosial yang merugikan perempuan dan juga kekerasan berbasis gender,” tutur dia.

Baca juga  Lazio vs Parma: Menang 2-1, Biancocelesti ke Perempat Final Coppa Italia

Karenanya, ia mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap para advocates yang berkomitmen penuh memperjuangkan partisipasi perempuan.

“Saat ini telah berjumlah 60 advocates yaitu para CEO atau pimpinan perusahaan yang memiliki komitmen penuh memperjuangkan partisipasi perempuan dan membuka jalan bagi perempuan menunjukkan potensi terbesar di dunia usaha,” kata Bintang Puspayoga.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *