Lowongan Kerja dengan Bayaran Tinggi di Australia, Tugasnya Buru Warga yang Ogah Vaksin

jabartrigger.com – Sebagai negara pertama di Eropa yang mewajibkan vaksinasi, Austria kini merekrut orang dengan bayaran tinggi untuk memburu setiap warga yang tak mau divaksin.

Dinukil pada laman suara.com, Kamis (23/12/2021) orang ini akan dibayar € 2.774 yang setara Rp 44 juta untuk mendenda warga yang menolak vaksin COVID-19 di kota Linz, Austria.

Kandidat yang lolos akan menghukum, menangani banding, dan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang gagal membayar denda karena tidak divaksinasi.

“Pekerjaan itu akan cocok untuk mereka yang suka bekerja dengan undang-undang dan prosedur administrasi.”

Baca juga  Rencana Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Bisa Picu Peredaran Rokok Ilegal
ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]
ilustrasi vaksinasi COVID-19. [Envato Elements]

Pelamar harus warga negara Austria, telah menyelesaikan pendidikan menengah, tangguh dan bersedia bekerja lembur, bebas dari catatan kriminal, dan sudah vaksin COVID-19 atau sertifikat pemulihan yang valid.

Linz, yang memiliki populasi 200.000 orang, terkenal memiliki tingkat vaksinasi COVID-19 terendah di Austria.

Menurut situs web yang melacak penerbitan sertifikat vaksinasi digital di negara itu, hanya 63 persen penduduk yang mendapat dosis lemngkap.

Jam malam dicabut pada 12 Desember, tapi warga Austria yang tidak divaksinasi masih dilarang melakukan perjalanan tak penting.

Baca juga  Pakar Kesehatan UI Optimis Pandemi Covid-19 Lebih Mudah Terkendali Tahun Ini

 

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *