Kasus COVID-19 yang Meningkat Lemahkan Rupiah Pagi Ini

Ilustrasi saham [Shutterstock]

jabartrigger.com – Pergerakan rupiah pada Kamis ini dibuka melemah dibandingkan penutupan sehari lalu, Rabu (18/11/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah di level Rp 14.080 per 1 dolar AS dibanding penutupan Rabu kemarin yang berada di level Rp 4.070 per 1 dolar AS.

Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.50 WIB, rupiah melemah dari pembukaan di level Rp 14.132 per 1 dolar AS.

Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, pelemahan ini dipicu kekhawatiran pasar soal naiknya kasus positif COVID-19 yang sudah menyebabkan lockdown di beberapa negara dan bisa memicu lockdown baru. Penguncian wilayah untuk mencegah virus Corona jenis baru ini ini akan mengganggu pemulihan ekonomi.

Baca juga  Corona Bisa Bertahan di Udara, WHO Minta Petugas Medis Waspada

“Sentimen ini sementara menutup kabar positif dari hasil akhir uji vaksin Pfizer kemarin malam. Meskipun hasil vaksin positif tetapi pasar menilai vaksin masih perlu waktu untuk didistribusikan,” ujar Ariston Tjendra dalam riset hariannya, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga:Terus Anjlok, Harga Emas Antam Kini Dibanderol Rp973.000

Sementara dari dalam negeri, tutur Ariston Tjendra, keputusan Suku Bunga acuan BI bisa mempengaruhi pergerakan rupiah.

“Suku Bunga acuan yang tetap bisa menjaga tingkat imbal hasil aset rupiah tetap menarik di mata investor karena spread yang masih besar dibandingkan negara maju. Dan ini bisa menahan pelemahan rupiah Hari ini,” katanya.

Baca juga  Klorokuin Obat Virus Corona Mulai Dibagikan Pemerintah Sore Ini

Sumber : Suara.com

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *