Jepang Pakai Obat HIV Sembuhkan Pasien Virus Corona

Jepang Pakai Obat HIV Sembuhkan Pasien Virus Corona
Petugas kesehatan di Jepang memindahkan penumpang yang positif terjangkit virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess ke rumah sakit untuk dirawat. (Foto: AFP)

jabartrigger.com – Pemerintah Jepang mulai uji coba menggunakan perawatan HIV terhadap pasien infeksi virus corona COVID-19. Hal itu dikatakan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, Selasa (18/2).

Dia menambahkan bahwa dirinya tidak dapat menjelaskan berapa lama waktu yang diperlukan agar penggunaan obat baru itu dapat disetujui.

“Kami sedang melakukan persiapan untuk memulai percobaan medis menggunakan pengobatan HIV terhadap virus corona baru ini,” kata Suga, seperti dinukil dari laman Suara.com

Di tengah wabah virus corona yang bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, dan kini menyebar ke sejumlah negara di seluruh dunia, Jepang sendiri sudah mengonfirmasi lebih dari 500 kasus infeksi.

Sekitar 450 kasus ditemukan di kapal pesiar Diamond Princess, yang berisi total 3.700 orang penumpang dan kru, yang bersandar dan dikarantina di pelabuhan Yokohama sejak 3 Februari.

Baca juga  Perusahaan Jepang Kembangkan LED UV, Klaim 99,99% Dapat Bunuh Virus Corona

Sebelumnya, total kematian akibat wabah virus corona di daratan China meningkat menjadi 1.868 orang hingga Senin (17/2). Jumlahnya naik 98 orang dari hari sebelumnya.

Itu berdasarkan Komisi Kesehatan Nasional pada Selasa (18/2).

Provinsi Hubei di China tengah, episentrum virus corona, melaporkan 93 kematian baru. Sementara di Ibu Kota Provinsi Wuhan terdapat 72 lagi korban meninggal.

Kasus baru terkonfirmasi COVID-19, nama resmi virus corona, di Wuhan mencapai 1.600 kasus, turun dari 1.690 pada Minggu.

Di seluruh daratan China tercatat 1.886 infeksi baru terkonfirmasi pada Senin, menambah total hingga saat ini menjadi 72.436 kasus.

Baca juga  Selain 5M, Ini Dua Cara Agar Bisa Terhindar dari Virus Corona Varian Delta

Mayoritas kematian baru pada Senin terjadi di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini sebagai lokasi awal munculnya virus corona.

Pebriansyah Ariefana

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *