Hacker Korea Utara Diduga Mencuri Ratusan Juta Dolar dari Dana Kripto

Grup Hacker Korea Utara

Bandung, Jabartrigger.com – Menurut laporan Departemen Kehakiman AS, sekelompok peretas yang berafiliasi dengan rezim Korea Utara telah melakukan serangan siber terhadap platform kripto selama beberapa tahun dan mencuri ratusan juta dolar AS. Peretas tersebut, yang dikenal sebagai Lazarus Group, diduga menggunakan teknik phishing, malware, dan pencurian private key untuk mendapatkan akses ke dompet kripto korban. Mereka juga diduga mencuci uang hasil kejahatan mereka melalui jaringan gelap dan pertukaran kripto yang tidak diregulasi.

Tujuan utama peretas tersebut adalah untuk mendanai program senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara, yang melanggar sanksi internasional. Departemen Kehakiman AS telah mengeluarkan surat perintah penyitaan terhadap lebih dari 280 akun yang terkait dengan peretas tersebut, dan berusaha untuk mengambil kembali aset yang dicuri. Departemen Kehakiman AS juga menuduh tiga warga negara Tiongkok membantu peretas tersebut dalam operasi pencucian uang mereka.

Baca juga  Operasi Gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri Berhasil Tangkap 12 Tersangka Sindikat Jual Beli Ginjal Internasional

“Mereka sedang mengalami tekanan ekonomi yang cukup serius karena sanksi internasional. Mereka membutuhkan setiap uang (dolar) yang mereka bisa dapatkan. Dan ini jelas merupakan cara yang lebih efisien bagi Korea Utara untuk menghasilkan uang,” kata analis intelijen TRM Labs Nick Carlsen, dilansir dari  CNBC pada hari Kamis.

Baca juga  Kim Jong Un Diprotes Warga dengan Grafiti, Pesannya Bikin Merinding

“Meskipun uang (dolar) yang dicuri dalam bentuk kripto tidak langsung digunakan untuk membeli komponen program nuklir, hal ini dapat membebaskan uang (dolar) yang lain untuk mendukung rezim dan program-programnya,” imbuh Carlsen juga .

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *