Bandung, Jabartrigger.com – Serangan siber telah menghentikan operasi dua teleskop terbaik di dunia, Observatorium Gemini dan Teleskop Subaru. Kedua teleskop ini berada di Mauna Kea, Hawaii, dan diserang pada tanggal 29 Agustus. Serangan ini mengakibatkan masalah jaringan yang serius.
Observatorium Gemini memberitahu melalui Twitter bahwa mereka “menghadapi masalah jaringan yang besar” dan bahwa “semua kegiatan observatorium ditunda.” Mereka juga mengatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk memperbaiki sistem mereka sesegera mungkin.
Teleskop Subaru juga memberikan informasi yang sama di website mereka, mengatakan bahwa mereka “mengalami kesulitan jaringan yang besar” dan bahwa “kegiatan observasi malam ditangguhkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.” Mereka juga meminta maaf atas gangguan yang disebabkan oleh serangan tersebut.
Tidak diketahui siapa pelaku serangan siber ini atau apa tujuannya. Menurut laporan dari Science Magazine, tidak ada tanda-tanda bahwa data ilmiah dari kedua teleskop dicuri atau rusak. Namun, serangan ini telah mengganggu komunikasi antara staf observatorium dan para astronom yang menggunakan teleskop untuk riset mereka.
Observatorium Gemini dan Teleskop Subaru adalah dua dari beberapa teleskop besar yang ada di puncak Mauna Kea, gunung tertinggi di dunia jika dihitung dari dasar laut. Observatorium Gemini memiliki dua teleskop yang sama, masing-masing berdiameter 8,1 meter, yang terletak di Hawaii dan Chili. Teleskop Subaru adalah teleskop optik-inframerah berdiameter 8,2 meter yang dikelola oleh Lembaga Astronomi Nasional Jepang.
Kedua teleskop ini telah memberikan sumbangan besar bagi ilmu pengetahuan, seperti menemukan planet-planet di luar tata surya, galaksi-galaksi tua, lubang hitam raksasa, dan hal-hal kosmik lainnya. Kami berharap mereka dapat segera beroperasi lagi dan melanjutkan tugas mereka untuk menjelajahi alam semesta.
About Author
