Demo Petani Pandeglang Bawa Pisang Tuntut Hak Tanah di Patung Kuda

Salah satu petani sengaja membawa hasil taninya ke tengah-tengah area unjuk rasa di Ptung Kuda Jakarta, Sabtu (24/9/2022). (Suara.com/Ria Rizki)

jabartrigger.com – Sejumlah petani turun ke jalan untuk ikut menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Salah satu petani sengaja membawa hasil taninya ke tengah-tengah area unjuk rasa.

Ialah seorang petani bernama Sartaya. Ia sengaja datang dari Pandeglang, Banten ke Jakarta.

“Iya ini pisangnya dibawa dari Pandeglang,” kata Sartaya di lokasi.

Dalam kesempatan itu, Sartaya menyampaikan kalau dirinya menuntut hak tanah yang sepenuhnya milik petani.

“Pemerintah (harus) memberikan kepada petani terutama hak tanah,” tuturnya. Dinukil dari suara.com.

 

Petani dan Buruh Unjuk Rasa

Sejumlah petani mulai menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022). Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan tepat pada Hari Tani Nasional yang jatuh di hari yang sama.

Baca juga  Komisi V DPR RI Dorong Pupuk Bersubsidi Dapat Dinikmati oleh Petani Kecil

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah petani tiba di Patung Kuda jam 10.30 WIB dan dipimpin oleh satu mobil komando.

Para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) membawa bendera kuning bertuliskan SPI dan bendera oranye bertuliskan Partai Buruh.

Sejumlah petani turun ke jalan untuk ikut menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Salah satu petani sengaja membawa hasil taninya ke tengah-tengah area unjuk rasa. (Suara.com/Ria Rizki)
Sejumlah petani turun ke jalan untuk ikut menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Salah satu petani sengaja membawa hasil taninya ke tengah-tengah area unjuk rasa. (Suara.com/Ria Rizki)

Seorang orator mulai menyampaikan orasinya pada pukul 11.00 WIB.

Salah satu orator mengatakan bahwa selama ini petani hanya berdiam diri. Akan tetapi saat ini petani ikut turun ke jalan untuk menuntut janji-janji pemerintah.

“Kami sudah lama diam dalam kemiskinan!,” teriak orator.

Dalam kesempatan yang sama, mereka juga menuntut pembatalan kenaikan BBM.

Selain itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan tuntutan lainnya yakni mendesak reforma agraria. Dalam kaitan dengan itu, Partai Buruh mendesak pemerintah untuk membagikan tanah untuk petani.

Baca juga  PDIP: Madam Bansos Jangan Dibumbui Macam-macam!

Dengan demikian, tidak ada lagi petani yang tidak memiliki tanah.

“Reforma agraria yang dimaksud oleh Partai Buruh adalah memastikan petani memiliki tanah,” tegas Said Iqbal.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *