Banyak masyarakat Indonesia yang masih bermain Judi. Bermain Judi dapat menyebabkan kecanduan, yang dapat menjadi masalah serius tidak hanya pada keuangan seseorang, tetapi dapat menganggu kesehatan mental seseorang. Dalam jangka panjang, kecanduan bermain judi dapat menimbulkan dampak yang merusak kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang.
Health Direct, menyatakan seseorang yang kecanduan judi tidak bisa mengontrol keinginannya untuk bertaruh bahkan ketika mereka kalah, mereka akan mempertaruhkan hal berharga yang dimiliki.
Dampak buruk berjudi bisa muncul pada kesehatan mental, hubungan sosial, bahkan bisa berdampak buruk pada keluarga dan kerabat. Menurut beberapa sumber berikut Dampak dari Bermain Judi :
1. Stres dan Kecemasan
Kecanduan judi sering kali menghasilkan tekanan finansial yang signifikan. Ketika seseorang terus-menerus kalah dalam perjudian, mereka dapat mengalami stres berkepanjangan akibat ketidakpastian keuangan. Stres ini dapat berkembang menjadi kecemasan kronis yang merusak keseimbangan emosional dan psikologis.
2.Rasa Bersalah dan Rendah Diri
Kecanduan judi seringkali diikuti oleh pengeluaran yang tidak terkontrol dan hutang yang meningkat. Hal ini dapat menyebabkan rasa bersalah yang berkepanjangan dan merasa tidak berharga. Orang yang mengalami kecanduan judi sering memiliki perasaan rendah diri yang dalam akibat kegagalan dalam mengendalikan perilaku mereka.
3. Isolasi Sosial
Kecanduan judi dapat menyebabkan seseorang mengabaikan interaksi sosial dan menghindari hubungan dengan teman dan keluarga. Rasa malu karena perilaku perjudian mereka atau kekhawatiran tentang dikritik oleh orang lain dapat memicu isolasi sosial yang lebih lanjut, meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.
4. Gangguan Tidur
Stres, kecemasan, dan perasaan tidak pasti akibat kecanduan judi dapat mengganggu pola tidur seseorang. Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental secara keseluruhan, memperburuk gejala seperti depresi dan kecemasan.
5. Ketidakstabilan Emosi
Perjudian yang tidak terkontrol dapat menyebabkan fluktuasi emosi yang ekstrem. Seseorang mungkin merasa euforia setelah menang, tetapi perasaan ini bisa cepat berubah menjadi frustrasi dan marah ketika mengalami kerugian. Fluktuasi emosi yang konstan ini dapat merusak stabilitas emosional seseorang.
6. Pikiran Bunuh Diri
Kecanduan judi memiliki potensi untuk membawa seseorang pada titik yang sangat gelap di mana mereka merasa tidak memiliki jalan keluar. Pikiran bunuh diri dapat muncul sebagai respons terhadap beban finansial, perasaan putus asa, dan perasaan terjebak yang diakibatkan oleh kecanduan.
7. Kesulitan Konsentrasi dan Masalah Produktivitas
Ketika pikiran seseorang terfokus pada perjudian dan dampaknya, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian pada tugas-tugas sehari-hari. Produktivitas dan kinerja kerja dapat terpengaruh secara signifikan oleh kecanduan judi.
8. Rusaknya Hubungan dengan Keluarga
Kecanduan judi tidak hanya merusak individu yang terlibat, tetapi juga dapat menghancurkan hubungan dengan anggota keluarga dan teman-teman. Konflik yang dihasilkan dari masalah keuangan dan perilaku perjudian dapat menyebabkan isolasi dari orang-orang yang peduli.
9. Gangguan Jiwa Lainnya
Orang yang kecanduan judi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan jiwa lainnya seperti gangguan bipolar, gangguan kepribadian, dan gangguan kontrol impuls. Kecanduan judi dapat memicu dan memperburuk gejala gangguan ini.
Oleh karena itu perlu perhatian khusus untuk keluarga jika di dalam nya terdapat anggota keluarga yang senang bermain Judi.
Sumber : www.merdeka.com
(dis)