AS, Inggris, Australia Kerja Sama Senjata Hipersonik, Antisipasi Cina

DW

jabartrigger.com – Aliansi pertahanan AUKUS berkomitmen untuk mengembangkan senjata hipersonik dan “kemampuan perang elektronik”. Langkah tersebut merupakan upaya untuk melawan pengaruh militer Cina di kawasan Pasifik.

Melansir suara.com, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia mengatakan pada hari Selasa (05/04) bahwa mereka akan bekerja sama dalam pengembangan senjata hipersonik dan “kemampuan perang elektronik.”

Pengumuman itu dibuat oleh Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison sebagai bagian dari aliansi pertahanan AUKUS yang dibentuk September tahun lalu.

Dengan adanya AUKUS, negara anggotanya dapat berbagi teknologi pertahanan serta mengembangkan alutsista.

Dilansir kantor berita AFP, dalam pernyataan bersama ketiga pemimpin negara mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk “memulai kerja sama trilateral baru pada hipersonik dan kontra-hipersonik, dan kemampuan peperangan elektronik, serta untuk memperluas berbagi informasi dan memperdalam kerja sama dalam inovasi pertahanan.”

“Inisiatif-inisiatif ini akan menambah upaya kami untuk memperdalam kerja sama pada kemampuan dunia maya, kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan kemampuan bawah laut,” lanjut pernyataan itu.

Baca juga  Sri Mulyani Akui Pemulihan Ekonomi Nasional Belum Merata

Kerja sama ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran di antara AS dan sekutunya tentang pengaruh militer Cina yang berkembang di kawasan Pasifik.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *