Ancaman La Nina di Depan Mata, Kementan Minta Seluruh Komponen Bergerak di Lapangan

Ancaman La Nina di Depan Mata, Kementan Minta Seluruh Komponen Bergerak di Lapangan
Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok: Kementan)

jabartrigger.com – Ancaman La Nina sudah di depan mata. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi minta seluruh komponen bergerak di lapangan, sehingga saat La Nina datang di masa pandemi ini, mereka sudah melakukan antisipasi secara intensif.

Hal ini dikatakannya di  Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, melansir suara.com, Kamis (18/11/2021), saat dilaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) di areal seluas 25 hektare.

“Bapak Menteri (Pertanian) menyampaikan apresiasinya atas kegiatan kita hari ini, apalagi dilakukan serentak di 9 provinsi. Kegiatan ini dapat dijadikan contoh oleh daerah lain dan semoga lancar upaya pengamanan produksi dari gangguan OPT/DPI,” sebutnya.

Beberapa anggota Komisi IV DPR menyampaikan apresiasinya atas gerakan yang dilakukan Kementan. Suhardi Duka yang memonitor kegiatan secara virtual menyatakan apresiasinya.

Baca juga  1.010 Rumah, Kantor dan Kendaraan Dibakar Saat Kerusuhan Wamena

“Apresiasi atas langkah Kementan libatkan semua. TNI, Dinas dan petani semua yang sudah supprot kegiatan ini,” ucapnya.

Bentuk kegiatan sinergi gotong royong ini diungkapkan anggota Komisi V lainnya, Yohanis Lema patut diapresiasi.

“Kerja sama dengan TNI dan Pemda merupakan contoh yang bisa diduplikasi di tempat lain. Bahwa kerjasama perlu melibatkan semua stakeholder,” tandasnya.

Hal yang sama dikatakan anggota DPR, Alien Mus. Ia menyebut, target bisa dipenuhi jika hasil tercapai.

“Saya menghormati Dirjen Tanaman Pangan, yang mengadakan kegiatan luar biasa ini,” katanya.

Anggota DPR yang lain, Nuraeni dan Asep Maoshul pun sepakat memberikan dukungan penuh atas kerja keras Kementan, yang melakukan berbagai terobosan untuk pengamanan produksi.

Kegiatan ini merupakan perwujudan kerja sama semua pihak. Untuk melaksanakan pengamanan produksi pangan dan meningkatkan efektivitas pengendalian hama tikus, saat ini Kementan telah menggandeng TNI bersama-sama melakukan kegiatan gerakan pengendalian hama. Selain itu, dilakukan pula normalisasi saluran air untuk antisipasi banjir.

Baca juga  Aturan SKB 4 Menteri Terbaru: Semua Daerah Wajib Sekolah Tatap Muka Mulai 2022

Kegiatan ini sendiri berhasil membasmi 473 ekor tikus. Serangan hama tikus di lahan pertanaman padi perlu segera dikendalikan, agar serangannya dapat terkendali dan tidak mengancam pertanaman padi di musim tanam berikutnya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *