jabartrigger.com – Penyidik Pusat Polisi Militer (Puspom) Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menahan Mayor Dedi Hasibuan, yang sebelumnya memimpin sejumlah personel TNI dalam kunjungannya ke Polrestabes Medan.
Mayor Dedi, yang juga menjabat sebagai Kasi Undang-Undang Kumdam I/Bukit Barisan, sedang menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan pelanggaran yang dilakukannya.
Kapuspen TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengkonfirmasi penahanan Mayor Dedi. “Betul ditahan,” kata Julius saat dikonfirmasi, Selasa (8/8).
Namun, pemeriksaan oleh penyidik Puspom TNI masih berlanjut, dengan fokus pada penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan Mayor Dedi selama kunjungannya di Medan.
Sebelumnya, Mayor Dedi diperiksa oleh Puspom TNI setelah mengajak puluhan prajurit TNI untuk mendatangi Polrestabes Medan.
Sebelum peristiwa ini, Mayor Dedi juga telah dimintai keterangan oleh Staf Intelijen (Satinteldam) Kodam I/BB. Setelah pemeriksaan awal tersebut, Mayor Dedi dibawa ke Jakarta oleh Puspom TNI untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kolonel Rico Siagian, sebagai juru bicara Kodam I/BB, mengonfirmasi bahwa Mayor Dedi saat ini berada di Jakarta dan pemeriksaannya dilakukan oleh Puspom TNI.
Dia juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan apakah Mayor Dedi akan dikenai sanksi atau tidak.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, telah menilai tindakan Mayor Dedi dan puluhan prajurit TNI yang mendatangi Polrestabes Medan sebagai tindakan yang tidak etis.
Panglima TNI telah menginstruksikan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Marsekal Muda Agung Handoko, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mayor Dedi Hasibuan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan berdasarkan hasil pemeriksaan.
sumber berita: berbagai sumber
About Author
