Selebgram Pemanjat Gedung Asal Prancis, Remi Lucidi, Tewas Tragis Terjatuh dari Lantai 68 Apartemen di Hong Kong

jabartrigger.com – Dunia media sosial dirundung duka atas meninggalnya Remi Lucidi (30), yang dikenal sebagai Remi Enigma, seorang selebgram pemanjat gedung asal Prancis, Selasa (1/8).

Remi Lucidi tewas tragis setelah terjatuh dari lantai 68 Tregunter Tower, apartemen bergengsi di Hong Kong yang memiliki ketinggian sekitar 219 meter.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), peristiwa itu berawal pada Kamis (27/7) sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Seorang pembantu rumah tangga yang ketakutan melihat Remi Lucidi mengetuk jendela apartemen pada lantai 68, kemudian segera menelepon polisi untuk meminta bantuan, sayangnya, Lucidi jatuh sebelum petugas tiba di lokasi dan ditemukan tewas di tempat kejadian.

Pihak kepolisian menemukan kamera yang berisi video-video Lucidi saat melakukan berbagai olahraga ekstrem bersama dengan jasadnya, diduga, Lucidi mengalami masalah dan mencoba meminta bantuan dengan mengetuk jendela apartemen.

Berdasarkan laporan polisi, Lucidi diketahui tiba di gedung tersebut sekitar pukul 18.00 waktu setempat dan menyatakan bahwa dia ingin mengunjungi temannya yang berada di lantai 40, namun, setelah diperiksa, tidak ada penghuni apartemen yang mengenalnya.

Baca juga  Psikolog Anak Ungkap Cara Terbaik Batasi Screen Time Anak saat Belajar

Rekaman kamera CCTV menunjukkan bahwa Lucidi keluar dari lift pada lantai 49 dan kemudian menuju tangga menuju lantai teratas.

Pintu menuju lantai atas juga ditemukan dalam keadaan terbuka paksa, hingga akhirnya, tubuhnya ditemukan tewas di lantai dasar gedung tersebut.

Remi Lucidi terkenal di media sosial berkat unggahan fotonya saat memanjat berbagai gedung tinggi di dunia seperti Dubai, Bulgaria, dan kota asalnya, Prancis.

Ia juga mengunggah foto pemandangan Hong Kong dari Times Square di Causeway Bay pada unggahan terakhirnya pada tanggal 24 Juli.

Sejumlah karyawan di Ashoka Hostel di Chungking Mansions, Tsim Sha Tsui, mengonfirmasi bahwa Lucidi menginap di sana sejak 17 Juli.

Pemilik hostel, Gurjit Kaur, menggambarkan Lucidi sebagai seseorang yang pendiam namun ramah dan rendah hati saat berbicara. “Dia sehat, bugar, dan ceria. Saya merasa sangat sedih,” ujar Kaur.

Baca juga  Google, Facebook, dan Twitter Ancam Cabut dari Hong Kong

Polisi telah mengunjungi hostel tersebut pada Sabtu (29/7) pagi untuk mengambil barang-barang milik Lucidi, termasuk laptopnya.

Seorang pekerja shift malam di hostel tersebut mengungkapkan bahwa dia pernah berbincang dengan Lucidi, dan Lucidi mengatakan bahwa dia sedang berlibur di Hong Kong dengan tujuan mendaki gunung.

sumber berita: berbagai sumber

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *