jabartrigger.com – Meta, raksasa teknologi AS yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, telah mencetak prestasi gemilang dengan peluncuran aplikasi berbasis teks baru mereka, Threads.
Dalam waktu singkat setelah peluncurannya pada awal Juli, Threads berhasil menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia setelah mencapai lebih dari 100 juta pengguna dalam hanya lima hari.
Threads segera dianggap sebagai saingan serius bagi Twitter, platform microblogging yang populer yang dimiliki oleh pengusaha miliarder Elon Musk.
Peluncuran Threads pada saat yang tepat terjadi ketika Musk membatasi jumlah posting yang dapat dilihat oleh pengguna Twitter, yang memicu ketidakpuasan di kalangan beberapa penggunanya.
Hal ini mendorong banyak pengguna Twitter untuk beralih ke Threads sebagai alternatif yang menjanjikan.
Namun, peluncuran Threads tidak berjalan mulus tanpa kontroversi, Musk menyuarakan ketidakpuasannya dan mengancam tindakan hukum terhadap Threads dengan menyebut aplikasi tersebut sebagai peniru Twitter.
Persaingan ketat antara kedua raksasa teknologi ini semakin menghangat, meningkatkan ketegangan di antara keduanya.
Untuk bergabung dengan Threads, pengguna diharuskan menggunakan layanan jejaring sosial Instagram, yang juga dioperasikan oleh Meta.
Hal ini mempermudah transfer pengikut dari satu platform ke platform lainnya, namun juga menimbulkan kontroversi.
Kritik muncul dari beberapa pihak yang menyayangkan model ini sebagai jebakan bagi pengguna media sosial lain untuk mendapatkan informasi pribadi mereka.
Sehingga, jika seseorang ingin menghapus akun Threads mereka, mereka dihadapkan pada pilihan sulit untuk juga menghapus akun Instagram mereka.
sumber berita: berbagai sumber