Panduan Khutbah Idul Adha 1442 H dan Tata Caranya

Panduan Khutbah Idul Adha 1442 H dan Tata Caranya - Khatib membaca isi khutbah usai melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan Nunu Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (4/10)

jabartrigger.com – Idul Adha 1442 H bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021. Melaksanakan shalat Idul Adha hukumnya sunnah Muakkad. Selesai salat, biasanya akan dibacakan khutbah oleh khatib. Berikut ini panduan khutbah Idul Adha.

Selepas melaksanakan salat Idul Adha, dianjurkan agar para jamaah tetap berada di tempat salat Id guna mendengarkan pembacaan khutbah. Selain itu, hukum mendengarkan khutbah adalah sunnah, karena sebagai penyempurna salat Id.

Pelaksanaan Khutbah salat Id, tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori.

“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, dan Umar menunaikan sholat Idul Fitri dan Idul Adha sebelum khutbah,”

Berikut Panduan Khutbah Idul Adha

Perlu diketahui, jika salat Idul Adha 2021 dilakukan di rumah sebagaimana aturan yang tertuang dalam SE Kemenag dalam menindaklanjuti pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, maka perlu dilihat terlebih dulu jumlah jamaahnya.

Baca juga  Luhut Akui Kasus Covid Naik karena Varian Delta, HNW: Karena Sibuk Sekat WNI yang Mudik?

Jika jemaah yang salat di rumah berjumlah kurang dari 4, atau jika dalam praktiknya tak ada yang mampu untuk berkhutbah, maka boleh tidak menyertakan khutbah salat Id.

Nah, berikut ini tata cara khutbah sholat Idul Adha yang perlu diketahui oleh khatib atau pembaca khutbah maupun umat muslim, yang dilansir dari NU Online:

  • Khatib memulai khutbah dengan membaca takbir 9 kali
  • Pada awal khutbah, Khatib memuji Allah SWT serta bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW
  • Khatib menyampaikan agar takwa kepada Allah SWT
  • Khatib disunahkan duduk sebentar disela dua khutbah
  • Membuka khutbah bagian kedua dengan mengucap takbir 7 kali
  • Membaca ayat Alquran pada khutbah kedua
  • Pada khutbah kedua, Khatib mendoakan seluruh umat muslim

Jika khutbah sholat Id digelar di masjid atau lapangan untuk wilayah yang tidak berada pada zona PPKM Darurat, dianjurkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan super ketat serta mempersingkat penyampaiannya khutbah.

Baca juga  Bisa Sebulan Tinggal, Nasib 20 TKA China yang Datang saat PPKM Darurat Dipegang Kemenaker

Hal tersebut dilakukan guna menghindari kerumunan terlalu lama dan mencegah penularan Covid-19 yang baru-baru ini kasusnya sedang mengalami lonjakan tinggi.

Demikianlah informasi mengenai panduan khutbah Idul Adha dan tata caranya. Tetap jaga protokol kesehatan dan mari bantu menekan laju penyebaran Covid-19 dengan mematuhi aturan PPKM Darurat Jawa-Bali.

 

Sumber : Suara.com

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *