Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron

Prof. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19

jabartrigger.com – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan bahwa data pandemi Corona di Indonesia belum juga sinkron meski upaya sudah berlangsung selama hampir satu tahun.

Ia mengatakan pandemi seharusnya menjadi momen bagi Indonesia untuk memperbaiki sistem data yang terintegrasi sehingga melindungi kesehatan masyarakat.

“Namun realitanya, peluang tersebut masih akan jauh dari jangkauan, jika harmonisasi dan interoperabilitas data belum terwujud,” kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/2/2021).

“Data dan teknologi yang seharusnya menjadi cahaya terang sebagai panduan penanganan Covid-19 tidak akan bekerja secara optimum jika sinarnya putus-putus dan tidak konstan,” sambungnya.

Baca juga  Satgas Klaim Kasus Covid-19 Nasional Turun 40 Persen Selama Sepekan

Wiku Adisasmito menjelaskan data-data epidemiologi dan perubahan perilaku selama ini dikumpulkan dari instansi terkecil di daerah-daerah mulai dari laboratorium, puskesmas, dan rumah sakit ke Kementerian Kesehatan melalui Sistem Bersatu Lawan Covid (BLC).

Selanjutnya data BLC itu menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan penanganan pandemi nasional, sehingga Wiku Adisasmito meminta peningkatan koordinasi antara pusat dan daerah terkait sinkronisasi data ini.

“Untuk itu dimohon kepada seluruh instansi pemegang data baik di pusat maupun daerah agar berkoordinasi dengan baik agar tercapai kualitas data yang mumpuni,” ucapnya.

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.252.685 orang di Indonesia pada Maret 2020, 160.494 di antaranya masih dalam perawatan, 160.494 orang sembuh, dan 33.969 jiwa meninggal.

Baca juga  Melejit Dekati Angka 2 Juta, Pasien Covid di Indonesia Kini Tembus 1.919.547 Orang

 

Sumber : Suara.com

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *