Kelola Aset Rp14 Ribu Triliun, Danantara Siap Pacu Pertumbuhan Ekonomi RI

Danantara Siapkan Rp1,5 Triliun Serap Gula Petani Indonesia - NETRAL
Jakarta- Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) optimistis dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional dengan target pertumbuhan hingga 6-7 persen. Keyakinan ini didasari kapasitas pengelolaan aset raksasa yang dimiliki serta strategi investasi di sektor-sektor strategis.

Chief Economist Danantara Indonesia, Reza Yamora Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki peta jalan model bisnis yang jelas untuk mewujudkan target tersebut. “Dengan kondisi saat ini kita bisa lima persen, kalau kita dorong, saya percaya diri 6-7 persen itu tidak sulit,” ujarnya dalam Seminar Nasional P3V XXV di Jakarta, Senin.

Reza menambahkan, Danantara mengelola aset hingga Rp14 ribu triliun atau setara hampir 1 triliun dolar AS, yang nilainya mencakup sekitar 80 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. “Kalau kita kelola itu dengan baik, Insya Allah kita bisa mendorong target 2045 kita,” tegasnya.

Baca juga  Sidang Sengketa Pilkada Berjalan Sesuai Mekanisme Hukum

Dalam strategi investasinya, Danantara akan memprioritaskan sektor mineral dan sumber daya alam, energi, ketahanan pangan, kesehatan, asuransi, hingga dana pensiun. Menurut Reza, langkah ini selaras dengan tren investasi global dan potensi pasar domestik yang besar. Ia juga menyoroti minat tinggi investor asing terhadap Indonesia. “Indonesia ini banyak kedatangan investor potensial, dari China, Jepang, dan Uni Eropa banyak yang ingin masuk ke industri kita. Dari sisi investasi, menurut saya, kita punya potensi yang sangat baik sekali,” tuturnya.

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menilai percepatan investasi dan hilirisasi di berbagai sektor strategis yang dilakukan Danantara akan menjadi penggerak penting bagi penguatan ekonomi nasional. “Efek penggandanya akan membuka lapangan kerja dan memperkuat komponen pertumbuhan ekonomi, khususnya pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebagai indikator utama investasi nasional,” jelasnya.

Misbakhun menegaskan, dengan mandat dan kapasitas yang dimiliki, Danantara memiliki ruang gerak luas dalam investasi dan hilirisasi. “Danantara diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan reformasi struktural sebagai landasan untuk membangun ekosistem investasi yang kuat, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Baca juga  Mendorong Peran Aktif Masyarakat Dukung Satgas Anti Premanisme

Dengan dukungan strategi yang matang, aset besar, serta minat investor global, Danantara diyakini mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menuju visi negara maju pada 2045. ()

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *